MOI Peduli Lombok 1 “ MOI Lombok berikan 150 ekor Ayam Bakar ke pengungsi gempa”.
Lombok, gempa besar melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga
artikel ini diturunkan, kota Lombok masi sering diguncang gempa. Sejak terjadinya
gempa Lombok, MOI melakukan galang dana dengan program “MOI Berbagi Peduli
Lombok “. Seminggu berlangsung, dana yang terkumpul dari kegiatan ini lebih
dari Rp 10.000.000. dana ini dihimpun
dari berbagai chapter MOI se Indonesia. dana ini nantinya akan disalurkan
melalui rekan-rekan MOI Lombok, dimana diharapkan, bantuan yang diberikan oleh
MOI dapat nyata dirasakan oleh masyarakat korban gempa.
Hamper 2 minggu bencana gempa,
kondisi di Lombok sangat memprihatinkan. Rumah-rumah hancur, dan sebagaian
besar masyarakat masih tinggal di tenda tenda pengungsian. Mereka hidup dengan
kondisi dan makanan seadanya. Bantuan makanan yang diterima mereka lebih banyak
makanan instan seperti mie instan. Info yang didapat dari kordinator pengungsi
, banyak masyarakat mulai merasakan sakit perut dan diare, karea setiap hari
hanya memakan mie instan. Melihat kesusahan yang diderita korban gempa ini, MOI
Lombok memiliki ide untuk menyalurkan makanan segar untuk korban gempa.
Minggu, 26 agustus 2018, salah
satu kerabat anggota MOI Lombok, sedang
melakukan panen raya ayam potong. Dari sini, rekan-rekan MOI Lombok memiliki
ide untuk memberikan ayam bakar ke dapur-dapur darurat. Sehingga dapat
dinikmati bersama oleh para korban gempa. Tercatat 150 ekor ayam bakar disiapkan
oleh rekan-rekan MOI Lombok. Ayam bakar ini kemudian disebar ke-3 titik dapur
pengungsi. Mulai dari dapur darurat di daerah Lingsar, Lombok Barat. Lalu dapur
umum di kecamatan Kekait. Dan lokasi ke-3 di dapur umum daerah desa Wadon. Rata-rata
dapur umum ini melayani tidak kurang 500 jiwa, dimana kondisi rumah mereka
hancur rata dengan tanah akibat gempa. Dana yang digunakan untuk kegiatan ini pun sebesar Rp 2.250.000 . Atas bantuan yang diterima ini para
pengungsi tampak sangat senang dan bahagia. Mereka sangat senang karena masih
ada yang peduli dengan memberikan ayam bakar. Om Zaenal selaku anggota MOI Lombok
mengatakan “ ini adalah wujud nyata dari MOI untuk korban gempa. Sederhana namun
diharapkan bisa langsung dirasakan oleh para pengungsi. haru rasanya melihat senyum
dari para korban gempa saat menikmati makan malam dengan ayam bakar. Saya selaku
warga Lombok mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MOI atas
kepedulianyua kepada kami. Dan saya sangat bangga menjadi angggota Mobilio
Indonesia.”
MOI berbagi merupakan salah satu
program CSR yang dimiliki oleh Mobilio Indonesia. melalui program ini, berbagai
kegiatan social dilakukan, melalui santunan anak yatim, bantuan ke panti
asuhan, hingga bantuan bencana seperti di Lombok ini. MOI terus berkembang dari
waktu ke waktu, tidak hanya sebagai komunitas otomotif, namun MOI juga menjadi
sebuah perkumpulan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Salam dari
kami Mobilio Indonesia.